Sajak Nasi Megono
Kala gerimis mulai membasahi kotaku
Ya aku tahu...
Aku tahu ada kegaduhan
Kegaduhan dalam perut ini
Kala gerimis mulai membasahi kotaku
Sepuluh menit berlalu
Akupun menghampiri kerumunan
Dinginnya angin malam
Bisingnya mesin motor
Ramahnya senyum mbak Sri
Dan ramainya orang
Mulai kurasakan
Ramahnya wajah mbak penjual nasi megono
Ramainya orang yang berhasrat sepertiku
Hasrat mengisi perut yang sudah menabuh genderang perang
Karena bagiku dan mereka...
Nasi megono tak ubahnya hidangan harian yang selalu dirindukan
4 Komentar:
@indri : kalo aq sebgai ank asli Pekalongan, ga mkan nasi megono rasa'ny ada yg kurang.
manteb lagi klo dksih sambal, ikan asin + pete...
minumnya teh anget...
manteb bgts tu
komplet...
sesuai janji saya,,,bagi yang memasang logo HTC saya akan memasang link mereka di link sobat dan tiap postingan saya tanpa harus memasang link saya terima kasih..
tp btw ane gx liat logo HTC disni...?
ditunggu konfirmasinya..?
@LOGO DAN FORUM HTC : maaph om, td siang da gangguan jg error ga isa dibuka trus aku apus semua sidebarnya... tp nii dah normal kok...
Post a Comment
"Silakan Berceloteh - Berkomentar Demi Kemajuan Ari Febriant's Blog™.
* Berkomentarlah dengan Bijak dan Kreatif
* Jangan Membuat Komentar Spam dan Kata-Kata Kasar
* Kritiklah Ari Febriant's Blog™ dengan Baik dan Membangun
Terima Kasih Atas Kunjungan dan Komentarnya."
Ari Febriant's Blog™
kata cpa nasi megono hidangan yg sllu d'rindukan? aq g prnah rindu tu, doyan aj enggax....hehehe